1. Menara Eiffel
Tempat wisata ini adalah hasil rangkaian 18.083 besi yang dibangun antara 1887 dan 1889. Meski dibangun untuk merayakan seabad revolusi Perancis, pembuatannya sendiri mengundang kritik dari seluruh Perancis. Kalangan seniman menilai tidak adanya keindahan dari Eiffel, sedang para arsitektur mendebat ketahanan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap setia dikunjungi jutaan orang setiap tahun. Mungkin lebih banyak orang yang ingin melihat Paris dari ketinggian 275 meter lewat Dek Observasi, termasuk Tom Cruise yang melamar Katie Holmes di restoran yang terkenal romantis. |
2. Champ Elysee
Menjadi
salah satu kawasan elit di Paris yang digunakan sebagai tempat wisata.
Di sini agan akan menemukan etalase berisi barang dan parfum ternama,
selain cafe-cafe mahal yang berjejer di sepanjang jalan. Kenyamanan
pedestrian juga terjamin, mengingat lebarnya bagian trotoar di sini.
Dulunya, bilangan ini pernah digunakan tentara Sekutu untuk berpawai
merayakan kemenangan pada PD II.
3. Arch de Triomphe
Di
ujung lain Champ Elysee, tempat wisata yang akan agan temukan adalah
bangunan menyerupai gapura besar. Arch de Triomphe dibangun Napoleon
pada 1806 sebagai simbol kemenangan Perancis. Sayangnya, "Si Pendek"
Napoleon keburu digulingkan sebelum bangunan ini rampung didirikan.
4. Place de la Concorde
Lain lagi dengan cerita Place de la Concorde . Tempat wisata yang
merupakan alun-alun terluas di Paris ini, dibangun pada 1755 di lahan
seluas 86.400 meter. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur.
Dulunya, kaum bangsawan tertawa-tawa sambil menonton eksekusi terbuka
para penjahat hingga penentang kerajaan. Pasca Revolusi Perancis, ganti
wajah-wajah para borjuis itu yang murung menghadapi eksekusi. Nama
tempat wisata ini sendiri berubah beberapa kali. Dimulai dari "Place
Louis XV", "Place de la Révolution", dan terakhir "Place de la Concorde"
sebagai simbol rekonsiliasi.
5. Notre Dame de Paris
Adalah sebuah katedral tua yang menjadi salah satu warisan terbaik
arsitektur gotik Perancis. Mulai dibangun sejak 1163, katedral ini baru
benar-benar rampung di tahun 1345. Selain menjadi tempat wisata,
katedral "Bunda Kita di Paris" masih digunakan untuk misa Uskup Agung
Perancis. MDers yang berkunjung ke tempat ini, juga bisa menikmati
kesejukan sungai Seine, tak jauh dari bangunan ini.
6. Musee Du Louvre
Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di seluruh
dunia. Jika anda tidak menyukai seni, tetapi ingin memenuhi rasa ingin
tahu anda akan lukisan Monalisa (di Paris disebut “la joconde”), atau
mungkin tertarik karena buku “The da vinci Code”, anda tetap harus masuk
ke museum ini.
Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini di tahun 1870. Dan tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.
Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini di tahun 1870. Dan tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.
7. Parc de Sceaux
Taman indah di selatan Paris, tidak ada tiket masuk, anda dapat
menikmatinya selama anda mau, piknik, berfoto di taman, depan kanal dan
danau buatan, atau kastil, bermain bola atau merebahkan diri di atas
rumput.
Transportasi yang akan membawa anda ke Parc de Sceaux : Metro atau RER yang turun di Stasiun Parc de Sceaux.
Transportasi yang akan membawa anda ke Parc de Sceaux : Metro atau RER yang turun di Stasiun Parc de Sceaux.
8. Le Pere de Lachaise
Kompleks pemakaman ini berada di 16 rue de Repos, arrondissment 9.
Komplek pemakaman seluas 118 acre yang berisi makam orang-orang terkenal
seperti antara lain penyanyi Edith Piaff, Jim Morrison, Chopin, dan
Oscar Wilde. Buka jam 08:00 – 19:00. Biaya masuk gratis, peta dijual 2
euro di pintu masuk. Kuburan di sini pun seperti karya seni, dengan
bentuk makam yang besar dan unik.
9. Musee D'Orsay
62 Rue de Lille, Paris arrondissement 7, dulunya adalah bekas stasiun
kereta Gare d”orsay yang dibangun tahun 1898 hingga tahun 1910. Galeri
seni kedua terbesar di Paris ini memamerkan karya-karya seni pelukis
Perancis yang dibuat sejak tahun 1848 hingga tahun 1915. Bentuk seni
yang dipamerkan lukisan, foto, patung dan furniture dari perupa aliran
impressionist dan post-impressionist seperti Monet, Manet, Renoir,
Degas, Cezanne, Seurat, Gauguin dan Van Gogh
10. Gereja Sacre Coeur & Montmartre
Terletak di 35 Rue de Chevalier-de la barre, Montmartre, Basilica
bergaya Bizantin yang dibangun antara tahun 1876 dan 1912 ini menjadi
ikon yang mencolok di distrik terindah Paris. Dari atas gereja anda akan
disuguhi pemandangan kota Paris yang terhampar di bawahnya.
Berjalanlah ke bagian lain dari Montmartre di belakang gereja, anda akan disambut banyak pelukis jalanan dan juga café –café serta restoran yang nyaman.
Montmartre adalah bukit tertinggi di sekitar Paris, yang terkenal sebagai “rumah” dari banyak perupa terkenal dunia seperti Dalí, Modigliani, Monet, Picasso, van Gogh, Matisse, Renoir, dan Degas.
Berjalanlah ke bagian lain dari Montmartre di belakang gereja, anda akan disambut banyak pelukis jalanan dan juga café –café serta restoran yang nyaman.
Montmartre adalah bukit tertinggi di sekitar Paris, yang terkenal sebagai “rumah” dari banyak perupa terkenal dunia seperti Dalí, Modigliani, Monet, Picasso, van Gogh, Matisse, Renoir, dan Degas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar